AYO NGEBLOG : BLOGGING IS BALANCING

.
(saya menulis ini sambil membayangkan kaos yang keren itu …)

Saya baru mengenal apa itu yang namanya blog, sejak akhir tahun 2007.  Waktu itu sedang hangat-hangatnya dibahas tentang undang-undang yang mengatur mengenai informasi dan transaksi elektronik.  Pak Menteri, dalam beberapa wawancara di media  massa, sempat beberapa kali menyebut-nyebut kata Blog, sebagai salah satu hal yang perlu diatur dalam undang-undang tersebut.

Apa ini ? sedemikian pentingkah Blog sehingga perlu diatur ?.

Lalu mulailah saya mencari-cari informasi mengenai apa itu Blog.  Saya baru tau, rupanya siapa saja bisa membuat blog.  Bisa gratis pula.  Ada banyak platform yang tersedia.  Saya sempat mencoba sana-sini.  Baru kemudian, sejak Januari 2008 saya mulai rutin menulis.  Menulis blog berbasis platform gratisan dari WordPress.

Saat mulai kenal, Blog adalah ”mainan” baru yang mengasyikkan.  Menulis postingan … simpan … lalu publish.  Ketik alamat blogging kita … TUING … muncul tulisan kita.  Aahhh keren banget.  Seperti punya website sendiri.  Awal ngeblog saya menulis postingan secara membabi buta.  Masih norak-noraknya.  Sehari saya bisa memposting 2 sampai 3 tulisan.  Tetap dengan tingkah yang sama … Tulis – save – publish – buka alamat blog – TUING – senang ada tulisan kita layar komputer.

Dengan berjalannya waktu, saya mulai berfikir.  Ah mosok cuma gini-gini doang sih ?  Tulis – simpan – publish.  Ketik alamat blog … TUING … then cengar-cengir girang haha hihi narcis membaca kembali tulisan kita sendiri.  Selep Serpis.  Lama-lama kurang seru juga rasanya.  Akhirnya saya pun mulai kenal dengan yang namanya blog walking.  Mulai kenal dengan yang namanya meninggalkan komentar di postingan seseorang.  Dan klimaksnya adalah … ada satu dua komentar kunjungan balasan dari teman-teman baru.  Jujur … komentar dari orang lain ini saya baca berkali-kali.  Rasanya tidak percaya … blog kita dikunjungi orang … tulisan kita dibaca orang.

Aaahhh ternyata Blog itu bisa menjadi sangat mengasyikkan, karena tulisan kita dikomentari … tulisan kita diapresiasi.  Makin semangat menulis !!!.  Again … kenorakkan terus berlanjut … Mungkin dalam bahasa “tingginya” ini disebut masih dalam masa ”euphoria”  (macam judul lagu dangdut saja bukan ?).

Lama kelamaan, dengan berjalannya waktu, dengan semakin dewasanya usia ngeblog saya … kenorakkan saya itu berganti menjadi suatu perasaan yang lain.  (halah kek pacaran aja ?).  Perasaan yang ringan, “lega” dan energizing.  (orgasm ? … :)   )  Kurang lebih serupa juga dengan perasaan,  ketika kita baru saja selesai menulis halaman baru di diary kita.  Apalagi jika ada komentar yang berdatangan … jujur saja ini semakin membuat hari-hari rutin saya menjadi bergairah kembali.

Ketika beban pekerjaan menumpuk … ketika deadline project semakin cepat mendekat … ketika kelelahan mendera fisik … Ketika hati kesal tiada terkira … Ketika perasaan marah sudah hampir meledak di ubun-ubun.  Blog mampu memompa semangat saya.  Blog mampu menyenangkan saya.  Ini bagaikan rekreasi ke Dunia Fantasi.  Bagaikan camping di Sukabumi.  Bagaikan tidur siang 2 jam sehari.  Menggairahkan sekaligus menyegarkan.

Blog berfungsi untuk penyeimbang emosi saya …

Ibarat kendaraan … roda kendaraan itu sekali sekala perlu di balancing … agar laju kendaraan jalannya tetap lurus … tidak pincang ke kiri … tidak timpang kekanan …

Demikian juga Blog …
Blog menyeimbangkan hidup saya …
agar tidak limbung … berkeliaran kesana-kemari …
agar tidak ”miring” … entah ke kanan atau ke kiri …

So …

Blogging is Balancing !!!

.

.

(blogging juga bagaikan spooring, tune up, ganti oli, polishing dan … turun mesin …)
(jiah itu mah bengkel om …)

.

(*) Syarat dan ketentuan yang diberlakukan :

Postingan ini diikutsertakan dalam Kontes Ayo Ngeblog: Saya Ngeblog, Kamu…??!! pada blog duniamuam

(… sambil tetap terus membayangkan kaos yang keren itu …)

.


Filed under: NGEBLOG
Link to full article

Comments

Popular posts from this blog

Chọn thời điểm lý tưởng đi du lịch biển Phú Quốc

Biển Dốc Lết hãy còn sạch sẽ và vắng vẻ lắm

Thú vị nhà hàng cho người mê bắn súng ở Nhật Bản