CCTV
Selasa, 29 November 2011
Tulisan ini murni terinspirasi dari topik pembicaraan pagi ini di I Radio FM. Acara radio yang selalu menemani perjalanan saya setiap pagi. Acara ini dipandu oleh duet kocak M Rafiq dan Poetri Soehendro.
Tentang Closed Circuit Television.
Tentang … Serangkaian kamera-kamera pengintai yang dipasang di seputaran rumah kita. Gunanya apa ? Tentu saja untuk mengintai. Mengintai apa ? … Ya mengintai kalau-kalau ada “tamu iseng” tak diundang yang berniat kurang baik, datang ke rumah kita.
Dengan CCTV tersebut kita bisa memantau rumah kita dari berbagai macam sudut mulai dari Pagar depan sampai dengan kamar belakang.
Ada satu statement yang menarik dari salah seorang pendengar yang sharing pendapat pagi tadi. Dia bilang … rasanya percuma mempunyai CCTV.
Mengapa percuma ?
Ok lah … memang kita bisa dengan jelas melihat wajah pencuri … jam berapa mereka beraksi … barang apa yang diambil … dan bagaimana cara mengambilnya … !!!
So What ?
Mau kita apakan rekaman gambar tersebut ??? Kita akan cari kemana pencuri tersebut. Problem jugakan. CCTV hanya membantu merekam wajah pencuri … Lalu follow upnya bagaimana ???
Saya berfikir … hhhmmm betul juga pendapat pendengar ini.
Memang idealnya … seperti yang ada di gedung-gedung atau mall-mall. CCTV tersebut seharusnya terhubung secara langsung ke posko – posko satpam. Sehingga jika ada gerakan mencurigakan bisa segera di atasi oleh satuan pengamanan yang berjaga. Dan satpam tersebut bisa segera bertindak mengambil langkah pengamanan seperlunya.
Nah … kalau di rumah bagaimana ? Siapa yang memantau saat itu ?
Kejadian hari itu … baru akan terpantau kalau kita sudah sampai ke rumah dan memutar ulang kembali rekamannya … Sementara Pencuri sudah ngabur entah kemana.
Teknologi sebetulnya juga sudah memungkinkan kamera tersebut terhubung dengan gadget kita, melalui jaringan internet tertentu. Tetapi apakah kita akan memantau setiap waktu ??? Dan kalau ada apa-apa apakah kita bisa bertindak cepat ??? Tetap perlu waktu juga kan …
Sehingga sebetulnya CCTV dirumah itu gunanya adalah … bukan untuk memantau pergerakan dari orang luar. CCTV di rumah itu lebih berguna untuk memantau kelakuan dan gerak-gerik dari orang dalam rumah kita sendiri. Entah Asisten domestik. Baby sitter, Pramu lansia, pak Bon dan sebagainya. Apakah mereka menjalankan tugas dengan baik. Apakah anak majikan diperlakukan sebagaimana mestinya … apakah mereka bertugas secara benar selama tuan rumah pergi bekerja.
Saya mencoba membayangkan … jika saya jadi mereka … para asisten domestik tersebut … mungkin saya akan merasa risih kali yaaa … Saya akan mati gaya pasti … hehehe. Soalnya … dimana-mana ada kamera … sehingga seluruh gerak-gerik kita akan terekam …
Atau jangan-jangan sebentar-sebentar saya nyisir dan mematut diri … because … Cheers … You”re on candid camera !!!
Dan malam harinya … tingkah kita itu akan di evaluasi oleh sang majikan …
Sekali lagi … Kebayang betapa risihnya … Betapa rikuhnya … !!! (aaahh itu hanya perasaan dik Trainer sajah …)
What do you think ?
Apa anda memasang CCTV di rumah ?
Yang jelas saya tidak … !!!
(or tepatnya … Belum !!!)
.
Salam saya
.
.
Filed under: ARTIKEL, PERTUNJUKAN HARI INI
Link to full article
Comments
Post a Comment