Baca Naruto Manga 564 Bahasa Indonesia
Silahkan Baca Naruto Manga 564 dalam Bahasa Indonesia Edisi Jauhari. Naruto 564 dengan Judul Tak Satupun/Bukan Siapa ini diawali dengan berbenturannya Kepala Naruto dengan Tobi yang membuat keduanya terpental kebelakang. Tubuh Naruto kemudian bisa ditahan oleh Killer Bee dan menyuruhnya untuk lebih tenang dan pelan2 saja. Selain itu di beberapa prediksi yang lalu bahwa Topeng dari Tobi akan Pecah ternyata terbantahkan. Benturan Kepala Naruto dan Tobi ini tidak membuat Topengnya pecah. Bahkan Retakpun tidak.
Kemudian Tobi berkata “Seharusnya saya menembusmu, tetapi kau Naruto bahkan tidak bisa meretakkan Topeng saya…. Ayolah Naruto tunjukkan kekuatan Ekor Sembilan mu (Kyuubi)”. Dan tiba tiba dari salah satu pasukan Tobi mengelaurkan Magma Element Blazing Blouder Stream yang membuat tubuh Killer Bee kepanasan.. Dengan cepat Killer Bee dan Naruto mencoba menyerang rombongan Tobi yang disambut sebuah Teknik Water Element Water Mirror atau teknik Cermin Air… yang membuat keduanya melepaskan tekniknya kepada bayangannya sendiri dan terpental kebelakang.
Kemudian salah satu pasukan Tobi kembali menyerang dengan Bom Air (Water Element Bubble Boom Technique) dan membuat ledakan yang luar biasa. Sebelum ledakan terjadi Killer Bee berhasil menyelamatkan diri bersama Naruto.
Ternyata itu belum berakhir… Naruto Manga 564 berlanjut dengan secara tiba tiba salah seorang pasukan Tobi mengeluarkan Teknik Rahasia Scale Kamouflage yang membuat semacam kabut sehingga tidak bisa melawan. Untungnya baik Killer Bee dan Naruto mempunyai teknik spesial yang membuatnya masih bisa merasakan cakra lawan2nya sehinga masih bisa melawan dengan mudahnya..
Pertarungan terus berlangsung, kemudian Ekor Delapan berkata kepada Yugito kalau dia merasakan cakra Sharingan dan Rinnegan diantara para pasukan Tobi ini dan berkata kalau para petarung yang bersama Tobi ini adalah para Jinchuuruki juga sepertinya dan mengatkaan kalau Yugito terkangkappun akan bernasib sepertinya.
Kemudian di Jawab Yugito (Killer Bee) kalau dia bahagia tidak tertangkap. Dan diingaktan oleh Ekor Delapan untuk tetap waspada atau akan bernasib sama seperti mereka.
Naruto mengatakan Kalau Mata Madara Muda (Tobi) ini sama dan sekarang topengnya punya tambaha dua lubang. Kemudian dijawabnya kalau Topeng ini sangat spesial untuk pertempuran ini dengan bahan yang spesial juga. Kemudian Naruto berkata kalau mata yang disembunyikan itu ternyata mata seperti punya Nagato Rinnegan seperti halnya yang dimiliki Madara yang Lain.
Ternyata ucapan Naruto itu membuat Tobi sedikit keheranan. Jadi benar adanya kalau senjata pamungkas dari Kabuto dengan memanggil Madara ini diluar dugaan dari Tobi. Dan ini membuatnya marah. Karema apa yang Tobi tunjukkan bahwa dia seolah2 Madara terbongkar oleh Kabuto.
Kemudian Tobi tersenyum dengan senyum khasnya dan mengatakan kalau boleh memanggilkan Tobi kalau berkenan dan lebih penting lagi perang telah berlangsung dan namanya menjadi tidak penting lagi. Mereka boleh memanggilnya Madara, Tobi atau siapapun.
Posts Related to Baca Naruto Manga 564 Bahasa Indonesia
Baca Naruto Manga 539
Baca Naruto Manga 539 sudah terbit dan kalian bisa membacanya online di Mangastream.com. Selamat menikmati dan jangan lupa baca Naruto Manga 538 dan Naruto 537. ...
SIlahkan Baca Naruto 540 Online
Baca Naruto 540 online, karena sudah tayang. Tapi untuk bahasa Indonesia kami belum bisa menemukannya. Silahkan Baca sendiri Naruto 540 Manga ini di tautan berikut ...
Baca Naruto Manga 554
Nantikan Naruto Manga 554 dan akan kami ulas detail dalam Bahasa Indonesia. Kami harapkan nanti akan bermanfaat. Maaf kami tidak bisa menceritakan secara lengkap. Sebenarnya ...
Baca Naruto Manga 542
Tak terasa Naruto 542 sudah keluar lebih cepat, dan kalian bisa membacanya disini. Mohon maaf kami belum bisa translate ke Naruto 452 Bahasa Indonesia dikarenakan ...
Uzumaki Naruto Makin Heboh
Baca Naruto Manga 555 | Baca Naruto Manga 560 Kalau boleh jujur Manga yang sampai saat ini saya masih ikuti hanyalah Uzumaki Naruto, manga ini ...
Link to full article
Comments
Post a Comment